Creative Problems Solving and Decision Making
Keberhasilan seorang pemimpin sering sekali bergantung kepada kreativitas dan kemampuannya dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan memberikan arahan yang jelas kepada bawahannya. Kemampuan berkomunikasi, memotivasi dan kreativitas yang tinggi akan menjadi modal yang utama untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas yang didukung oleh semua lapisan dan level manajemen.
Menjadi suatu keharusan bagi setiap pemimpin untuk memecahkan masalah dengan menggunakan perangkat dan teknik pengambilan keputusan sistematis sehingga dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap orang diperusahaan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan menjadi suatu syarat yang mutlak pada masa kini untuk menjaga reputasi dan kredibilitas dari keputusan tersebut. Setiap keputusan dan masalah yang akan diambil harus melalui suatu proses yang profesional dengan menggunakan metode-metode seperti mengidentifikasi masalah , mengumpulkan data, informasi yang benar, solusi yang tepat, evaluasi atas dampak dari keputusan. Pelatihan dua hari ini akan membahas konsep problem solving dan teknik decision making secara terpadu dan mendalam baik dengan menggunakan teknik kualitatif maupun kuantitatif.
TUJUAN WORKSHOP
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta :
- Dapat merumuskan masalah secara spesifik dan sistematis.
- Dapat mengidentifikasi sebab masalah secara sistematis serta dapat memilih informasi yang benar dan relevan.
- Dapat mengembangkan alternatif dan membuat keputusan dengan tepat dan rasional .
- Dapat menyusun implementasi keputusan dan memantau hasilnya.
SASARAN PESERTA
Peserta yang diharapkan hadir dalam workshop ini adalah :
- General Manager
- Manager,
- Supervisor.
- Kepala Regu.
- Staf yang akan dipromosikan menjadi Supervisor.
MATERI WORKSHOP
Workshop ini akan diselenggarakan selama dua hari dengan materi sebagai berikut :
HARI PERTAMA
1. Mengapa Problem Solving dan decision making penting
- Perusahaan akan selalu menghadapi masalah dan diperlukan pemecahan masalah yang cepat dan tepat.
- Para eksekutif perusahaan harus mampu memecahkan masalah yang ada.
- Proses pemecahan masalah selalu dilanjutkan dengan proses pengambilan keputusan.
2. Tantangan yang dihadapi perusahaan
- Perubahan lingkungan eksternal perusahaan yang semakin cepat dan kompleks.
- Perubahan tuntutan dari stakeholder yang semakin meningkat
- Ruang lingkup permasalahan yang dihadapi perusahaan semakin meluas/global.
3. Relevansi Problem Solving untuk perusahaan.
- Teknik melatih cara bertindak berdasarkan konsepsi dan sistematika yang baik.
- Metoda penentuan pilihan secara rasional, memaksimalkan hasil dan meminimumkan resiko.
- Metoda pemberdayaan kemampuan berfikir SDM dalam perusahaan.
- Teknik membuat keputusan berdasarkan masalah prioritas.
- Manajer sebagai pembuat keputusan yang tepat.
4. Analisis Persoalan
- Introduksi pemecahan masalah
- Konsep analisis persoalan
5. Analisis Situasi
- Identifikasi Masalah
- Teknik memilah-milah masalah
- Penentuan jenis masalah
- Penentuan prioritas masalah
6. Analisis Keputusan
- Konsep analisis keputusan
- Pengembangan alternatif
- Memilih alternatif terbaik & konsekuensinya
HARI KEDUA
7. Analisis Persoalan Potensial
- Pengertian persoalan potensial
- Mengenali bidang kegiatan yang perlu diwaspadai
- Menyiapkan tindakan preventif dan protektif
8. Information Overload – Penerapan “Mind Mapping”
- Manfaat mind map.
- Mengamati masalah secara keseluruhan.
- Konsentrasi
- Memorizing.
- Organizing.
- Komunikasi
- Planning.
- Meeting
- Training.
- Thinking
- Negotiation
- Brainstorming.
- Diskusi
- Dinamika kelompok.
- Alasan pemecahan masalah dengan menggunakan team.
- Dari organisasi vertikal ke organisasi horisontal.
- Klasifikasi perilaku manusia.
- Karakteristik pola pengambilan keputusan dalam team.
- Karakteristik pola komunikasi.
- Karakteristik pola rapat.
- Ciri team kerja yang efektif
10. Teknik Analisis Keputusan
- Lingkup Keputusan
- Siklus Analisis Keputusan
- Diagram Keputusan
- Penentuan Pilihan
- Model dan Nilai Kemungkinan
- Preperensi atas resiko dan fungsi utility
- Nilai Informasi
11. Studi Kasus

